MAKALAH
ENERGI
TERBARUKAN
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran IPA
Yang Diampu
oleh …………………………………
![]() |
Disusun oleh:
Nama: …………………….
No Absen:………………..
Kelas: …………..
……………………………………..
Tahun
Pelajaran 2025/2026
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan karunia-Nya, makalah ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya. Makalah yang berjudul 'Energi Terbarukan' ini disusun untuk memenuhi
tugas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di kelas IX.
Dalam makalah ini penulis membahas mengenai pengertian energi
terbarukan, jenis-jenisnya, manfaat, tantangan, serta peran Indonesia dalam
mengembangkan energi ramah lingkungan. Harapan penulis, makalah ini dapat
menambah wawasan pembaca mengenai pentingnya energi terbarukan sebagai solusi
krisis energi di masa depan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk
penyempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua
Pati, 2 September 2025
Penyusun
………………
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...........................................................................................................................
i
Daftar Isi ...................................................................................................................................
ii
BAB I Pendahuluan ..................................................................................................................
1
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………………
1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………………..
1
1.3 Tujuan Penulisan …………………………………………………………………………
1
BAB II Pembahasan .................................................................................................................
2
2.1 Pengertian Energi
Terbarukan …………………………………………………………… 2
2.2 Jenis-jenis Energi
Terbarukan ……………………………………………………………. 2
2.3 Manfaat Energi
Terbarukan ……………………………………………………………… 3
2.4 Perbandingan Energi
Fosil dan Energi Terbarukan ………………………………………. 3
2.5 Peran Indonesia dalam
Energi Terbarukan ………………………………………………. 3
2.6 Tantangan dan Kendala ……………………………………………………………………
3
BAB III Penutup .......................................................................................................................
4
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………………….
4
3.2 Saran ……………………………………………………………………………………….
4
Daftar Pustaka ............................................................................................................................ 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Energi
merupakan kebutuhan pokok manusia dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua
aktivitas manusia bergantung pada energi, seperti listrik, transportasi, dan
industri. Saat ini sebagian besar energi yang digunakan masih berasal dari
energi fosil seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Namun, ketersediaan
energi fosil semakin menipis, sedangkan penggunaannya menimbulkan polusi dan
pemanasan global.
Sebagai solusinya, diperlukan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan
dan dapat diperbarui. Energi tersebut dikenal dengan istilah energi terbarukan.
Energi terbarukan menjadi harapan besar dalam menjaga ketersediaan energi dunia
serta mengurangi dampak kerusakan lingkungan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan energi terbarukan?
2. Apa saja jenis-jenis energi terbarukan?
3. Apa manfaat energi terbarukan bagi kehidupan?
4. Bagaimana perbandingan energi fosil dan energi terbarukan?
5. Apa peran Indonesia dalam pengembangan energi terbarukan?
6. Apa tantangan dalam pengembangan energi terbarukan?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan pengertian energi terbarukan.
2. Menyebutkan jenis-jenis energi terbarukan.
3. Mengetahui manfaat energi terbarukan.
4. Membandingkan energi fosil dengan energi terbarukan.
5. Menjelaskan peran Indonesia dalam pengembangan energi hijau.
6. Menjelaskan tantangan dalam pemanfaatan energi terbarukan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Energi
Terbarukan
Energi terbarukan
adalah energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui secara
alami dan tidak akan habis jika digunakan secara berkelanjutan. Energi ini
berbeda dengan energi fosil yang butuh waktu jutaan tahun untuk terbentuk dan
jumlahnya semakin menipis.
Contoh energi
terbarukan adalah energi matahari, angin, air, panas bumi, dan biomassa. Energi
terbarukan lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi karbon yang
tinggi, serta mendukung pembangunan berkelanjutan.
2.2 Jenis-jenis Energi Terbarukan
1. Energi Surya
Energi surya
berasal dari cahaya dan panas matahari. Pemanfaatannya melalui panel surya
untuk menghasilkan listrik dan pemanas air. Di Indonesia, energi surya sangat
potensial karena letaknya di daerah khatulistiwa yang menerima sinar matahari
sepanjang tahun.
2. Energi Angin
Energi angin
dihasilkan dari hembusan angin dengan menggunakan kincir atau turbin angin.
Contoh pemanfaatan energi angin terdapat di Sidrap, Sulawesi Selatan, yang
memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
3. Energi Air (Hidro)
Energi air
memanfaatkan aliran sungai atau bendungan untuk menggerakkan turbin. Energi ini
dikenal sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Contoh besar di Indonesia
adalah PLTA Cirata dan PLTA Jatiluhur
4. Energi Panas
Bumi (Geotermal)
Energi panas
bumi memanfaatkan panas dari dalam perut bumi. Indonesia merupakan negara
dengan potensi geotermal terbesar kedua di dunia karena banyak terdapat gunung
berapi. Contoh pemanfaatannya adalah PLTP Wayang Windu di Jawa Barat.
5. Energi Biomassa
Biomassa adalah
energi dari bahan organik seperti limbah pertanian, kayu, sampah organik, dan
kotoran hewan. Biomassa dapat diolah menjadi biogas atau bahan bakar cair yang
ramah lingkungan.
2.3 Manfaat Energi Terbarukan
1. Mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
2. Ramah lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
3. Sumber energi yang berkelanjutan dan tidak akan habis.
4. Membuka lapangan pekerjaan baru di bidang energi hijau.
5. Meningkatkan ketahanan energi nasional.
6. Mengurangi dampak pemanasan global.
2.4 Perbandingan Energi Fosil
dan Energi Terbarukan
Energi fosil
memiliki keunggulan dalam hal teknologi yang sudah mapan dan biaya awal yang
relatif murah. Namun, energi fosil terbatas, mencemari lingkungan, dan tidak
berkelanjutan. Sebaliknya, energi terbarukan mungkin membutuhkan biaya awal
yang lebih tinggi, tetapi dalam jangka panjang lebih ramah lingkungan,
berkelanjutan, dan aman bagi bumi.
2.5 Peran Indonesia dalam
Energi Terbarukan
Indonesia
memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar. Sebagai negara kepulauan
dengan iklim tropis, Indonesia mendapat sinar matahari melimpah, angin di
daerah pesisir, sungai yang besar, serta potensi panas bumi. Pemerintah
Indonesia juga menargetkan bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun
2025.
Contoh nyata
pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia antara lain PLTB Sidrap, PLTA
Cirata, PLTP Wayang Windu, serta pembangunan pembangkit listrik tenaga surya di
beberapa wilayah terpencil.
2.6 Tantangan dan Kendala
1.
Biaya
investasi awal yang masih tinggi.
2.
Teknologi
yang belum merata di semua daerah.
3.
Ketergantungan
pada kondisi alam, misalnya energi surya bergantung pada intensitas cahaya matahari.
4.
Kurangnya
kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan energi ramah lingkungan.
5.
Keterbatasan
sumber daya manusia yang ahli di bidang energi terbarukan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Energi
terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat
diperbarui, seperti matahari, angin, air, panas bumi, dan biomassa. Energi ini
ramah lingkungan, berkelanjutan, dan dapat mengurangi ketergantungan pada
energi fosil.
Pengembangan energi terbarukan di Indonesia memiliki potensi besar karena
kondisi geografis yang mendukung. Namun, masih terdapat tantangan berupa biaya
tinggi, keterbatasan teknologi, dan kesadaran masyarakat.
3.2 Saran
1.
Pemerintah
perlu memperluas pembangunan infrastruktur energi terbarukan.
2.
Masyarakat
perlu didorong untuk menggunakan energi ramah lingkungan.
3.
Penelitian
dan pengembangan teknologi energi terbarukan harus terus dilakukan.
4.
Dunia
pendidikan perlu memberikan pengetahuan sejak dini tentang pentingnya energi
hijau.
5.
Kerja
sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat harus ditingkatkan.

Tidak ada komentar: